PALOPO, (01/10/2025), Bertempat di Auditorium Phinisi, Festival Al-Qur’an dan Seni (FASE) VII resmi dibuka, dengan membawa semangat keilmuan dan kreativitas ke kampus serta menjadi penanda dimulainya perhelatan akbar di lingkungan akademik UIN Palopo.
Pukul 09.00 WITA, suasana meriah telah menyelimuti area pembukaan. FASE VII, yang diinisiasi oleh Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD), ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Palopo, Dr. Takdir Ishak, M.H., M.K.M.
Dalam sambutannya, Dr. Takdir Ishak menyampaikan apresiasi mendalam, menegaskan bahwa festival ini memiliki makna lebih dari sekadar ajang kompetisi. Ia menyoroti peran FASE VII sebagai wadah pembinaan kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an, sekaligus mendorong para peserta untuk mengimplementasikan nilai-nilai suci tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini sangat mencerminkan ciri khas UIN Palopo, Semoga dengan adanya festifal Al-Qur’an ini kita semakin mencintai Al-Qur’an dan mampu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Festival ini menghadirkan perpaduan unik antara spiritualitas dan ekspresi artistik. FASE VII mengusung tema “ menggemakan cahaya al-Qur’an unutk mewujudkan generasi cerdas dab berakhlak di era digital” dan membagi kompetisinya menjadi dua kategori yang luas: tingkat pelajar SMA/SMK/MA se-Luwu Raya dan kategori istimewa untuk mahasiswa internasional.
Pembukaan yang juga dihadiri oleh Dekan FUAD, Dr. Abdain, S.Ag., M.H.I., serta para panitia dan peserta, menandai dimulainya rangkaian acara yang akan berlangsung selama empat hari penuh. Diharapkan, hingga penutupannya pada 4 Oktober 2025, FASE VII akan sukses menjadi panggung aktualisasi bagi generasi muda dalam memadukan potensi seni dan keilmuan Al-Qur’an.
